Banyak orang bilang kalau kepribadian seseorang juga bisa ditentukan dari gaya pakaiannya. Kalau membicarakan gaya pakaian, wuiihhhh, satu forum juga nggak akan selesai.
Ada satu fashion style yang diadaptasi dari budaya Jepang yang dikenal dengan istilah harajuku style. Harajuku sebenarnya adalah nama sebuah tempat (distric) antara Shinjuku dan Shibuya di Tokyo, Jepang. Daerah itu adalah daerah nongkrong anak-anak gaul ibukota Negeri Sakura. Di harajuku inilah anak2 muda Jepang berpakaian sesuka mereka dengan dandanan dan gaya yang nyentrik abis, sesuai kreatifitas dan imaginasi mereka. Mereka biasanya mengenakan pakaian yang unik dan fashionable. Mulai dari gaya gothic, hip-hop, punk, klasic, sampai dandanan berkarakter anime (kartun animasi Jepang) danjuga tokoh2 dalam gilm2 barat juga ada disini. Mereka memang sengaja memamerkan style fashion mereka disini.
Di Indonesia sendiri gaya harajuku atau dandanan khas gaya anak muda Jepang sempat populer sejak munculnya grup duo Ratu. Sedangkan di Amerika Serikat, gaya berpakaian
Banyak orang bilang kalau kepribadian seseorang juga bisa ditentukan dari gaya pakaiannya. Kalau membicarakan gaya pakaian, wuiihhhh, satu forum juga nggak akan selesai.
Ada satu fashion style yang diadaptasi dari budaya Jepang yang dikenal dengan istilah harajuku style. Harajuku sebenarnya adalah nama sebuah tempat (distric) antara Shinjuku dan Shibuya di Tokyo, Jepang. Daerah itu adalah daerah nongkrong anak-anak gaul ibukota Negeri Sakura. Di harajuku inilah anak2 muda Jepang berpakaian sesuka mereka dengan dandanan dan gaya yang nyentrik abis, sesuai kreatifitas dan imaginasi mereka. Mereka biasanya mengenakan pakaian yang unik dan fashionable. Mulai dari gaya gothic, hip-hop, punk, klasic, sampai dandanan berkarakter anime (kartun animasi Jepang) danjuga tokoh2 dalam gilm2 barat juga ada disini. Mereka memang sengaja memamerkan style fashion mereka disini.
Di Indonesia sendiri gaya harajuku atau dandanan khas gaya anak muda Jepang sempat populer sejak munculnya grup duo Ratu. Sedangkan di Amerika Serikat, gaya berpakaian harajuku semakin terkenal ketika penyanyi solo asal Amerika Serikat, Gwen Stefani, menggunakan jasa penari latar berpakaian ala harajuku girls di beberapa musik videonya. Empat penari latar yang merupakan asli orang Jepang itu pun mempromosikan gaya berdandan ala remaja Jepang yang modis kepada masyarakat dunia di setiap konser musik Gwen Stefani di berbagai belahan dunia.
Kalau membicarakan dunia fashion, kita nggak akan pernah berhenti di suatu masa atau waktu. Karena waktu akan terus berputar dan seiring putaran waktu kehidupan manusia juga terus berubah dan berkembang.
Jadi, untuk bergaya dalam berpakaian, tergantung masing2 pribadi. Yang paling panting adalah kamu merasa nyaman mengenakan style yang kamu pilih dan merasa menjadi diri sendiri. Kalau menggunakan fashion harajuku, juga nggak apa-apa, yang penting be your self and confident!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar